Saturday, March 9, 2013

WHERE ARE YOU ORANGE JUICE ???

-WHERE ARE YOU ORANGE JUICE ???-
Orange juice? who the hell orenjus? that you know the Orangutan in the movie "The Life of PI", somehow these primates should be the mascot of Indonesia because there are only two types of orangutan and both exist in Indonesia that the endemic Sumatran (Pongo abelii) and orangutan Kalimantan (Borneo) (Pongo pygmaeus),

Saya dari dulu pengen ke Pusat Primata Schmutzer yang di Ragunan dan kebetulan saya sekarang tinggal di Jakarta, ya saya sempatkan untuk ke Schmutzer, pagi itu saya rencana naik busway dari dukuh atas enggak jauh dari tempat tinggal saya di Jakarta dari pada harus naik metromini atau kopaja harus berganti-ganti bus sampai ke ragunan, mendingan naik busway sekali jalan dari dukuh atas - ragunan, sepertinya lumayan jauh sampe ngerasa ngantuk di bus tapi busnya turun pas di kompleks Taman Margasatwa Ragunan tinggal jalan dikit sampe loket masuk ragunan.

Tujuan utama langsung ke Pusat Primata Schmutzer setelah beli tiket masuk ragunan seharga Rp 5.000,-saya langsung menuju ke Schmutzer bingung karena ragunan ini luas banget saya tanya petugas kemana arah ke Schmutzer dan ternyata gampang, tinggal ikuti canopy pedestrian yang ada langsung menuju ke Schmutzer beli tiket lagi untuk masuk Rp 7.500,- masuk loket sekaligus titip barang-barang tas ransel besar, makanan dan minuman dilarang di bawa masuk ada penitipan barangnya berhubung ransel saya kecil jadi boleh dibawa kecuali air mineral saya yang harus di tinggal, mungkin buat kebaikan primata yang tinggal disini biar enggak dikasih makan sembarangan, apalagi kalau pengunjung sampai buang sampah sembarangan.

-Pusat Primata Schmutzer-
Dari kejauhan sih sudah terlihat bangunan berbentuk shell ini, di bagian depan ada tangga naik di situ ada beberapa informasi tentang primata di kanan-kiri tangga ada kandang kaca yang di huni owa sejenis monyet, di ujung tangga langsung ada semacam skybridge dengan canopy polycarbonate transparan nah kita masuk langsung di sambut kandang Gorilla ada beberapa gorilla yang tinggal di kandang ini tapi cuma satu papan signage yang masih ada, Gorillanya namanya Kumbo kandangnya di desain sangat baik di desain semirip mungkin seperti lingkungan aslinya berbentuk pulau dan ada selokan sebagai pembatas kandang ada air terjun dan kolam kecil buat kandang Gorilla ini, kita liat dari atas skybridge dan di ujung ada tangga turun untuk masuk ke kompleks pusat primata ini.

-Kumbo-
Disekitar kandang gorilla ini ada beberapa kandang primata yang lain tapi dengan desain kandang seperti kandang di kebun binatang lain dengan kawat besi berbentuk jaring, pusat primata ini teduh banyak pohon di desain seperti hutan tropis dengan suara owa yang menggema di seluruh hutan, meski ada beberapa primata bukan berasal dari hutan tropis seperti monyet Jepang yang biasa kita lihat di tv hobbynya berendam di onsen (hot spring) tapi muka sama pantatnya tetep merah seperti kedinginan di lingkungan aslinya, sayangnya di kandang dan tanpa onsen.

-The Gibbon Fondatiaon milik Ny. Schmutzer-

-signage yang lucu-
Nah yang di cari-cari seperti bintang utamanya malah enggak ketemu, si Orenjus kemana ??? sudah puter-puter liat maps yang ada ternyata kandangnya di tutup lagi direnovasi dan Orangutanya lagi di pindahin, yahhh sayang banget, ya sudah lah puter-puter lagi yang lain, ada king Julien lho sejenis lemur yang di karakter Disney Madagaskar meski kelihatan lagi malas-malasan, tempat ini aslinya bagus dan saya nyesel banget dateng di saat semuanya sudah ga maksimal banyak anjungan yang sudah rusak dan ga bisa di pakai lagi, ada gardu pandang dari kayu dan jembatan kayu yang membentang di antara pohon juga sudah rusak, beberapa bagian sudah ditutup ada kandang yang besar banget cuma dihuni 2 ekor macaca fascicularis sejenis monyet yang biasa di pake buat topeng monyet.

Sayang sekali peninggalan Nyonya Schmutzer ini tidak dikelola dengan baik, padahal Pusat Primata Schmutzer Ragunan dihibahkan bagi kota Jakarta oleh mendiang nyonya Puck Schmutzer seorang pecinta satwa dan sayang sekali saya enggak ketemu orenjus si Orangutan.

-ini yang unik,Orangutan bisa buat karakter Indonesia, saingin Elephant parade'nya Singapore-

No comments:

Post a Comment